Telepon ibu kembali berdering, permintaan penampilan budaya Kalimantan Timur kembali diminta. Kali ini dikemas dalam malam keakraban Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XXI yang berasal dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Bahagia sudah pasti karena pada musik pembuka Khofidh kembali dipercaya mengisi dengan tampilan tunggal dan tampilan bareng penari. Dalam aksinya kali ini penonton kembali dibuat terkesima, penonton sangat senang dengan alunan musik sape. Saat penari memainkan tari rongkat dengan diiringi oleh Sape dan gitar, penonton diajak untuk menari bersama. Mereka mengikuti instruksi untuk mengikuti ketukan irama musik sape dan tongkat agar tidak terjatuh. Wirama, wiraga dan wirasa harus digunakan.
Acara malam ini berlangsung meriah, ada lima sesi penampilan alat musik sape dan sisanya alah tampilan tarian khas Kalimantan Timur, ada tari gong, gantar, tari tongkat dan Dayak Kontemporer. Ibu yang mendokumentasikan setaip kegiatan tak henti mengacungkan jempul untuk mereka. Acungan jempol itu mewakili ucapan bahwa penampilan Khofidh dan para penari sukses menghibur para peserta pelatihan. Terbukti dengan antusias peserta untuk ikut serta menari dan belajar dasar mengulik sape.
Ucapan selamat dari berbagai pihak mengalir, dari ketua rombongan peserta pelatihan, ketua panitia hingga pengelola tempat kegiatan berlangsung. Senyum mengembang diwajah para pengisi acara saat mereka menerima jabat tangan sebagai ucapan terima kasih dari para tamu. Daaannn mereka semua mendapat tips dari panitia dan penonton. “Sukses Ya, kalian anak-anak hebat!” hampir setiap detik mereka dapatkan dari peserta pelatihan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar