Translate

Senin, 23 Desember 2019

Support System Terbaikku

Jika ditanya siapa yang bisa membuat saya tetap berdiri hingga saat ini untuk menggapai trilyunan impian membahagiakan orang terdekat di duniandannakhirat mereka adalah orang tua dan kakakku. Meski sedikit bawel mereka mensupportku sepertinya emang seharusnya begitu.

"Ayo buat konten",  "ayo cari lagu", "dek lagu kekinian", itulah beberapa kalimat yang tak henti mereka lontarkan untk selalu menyemangatiku. Salah saunya mengutusnchannelmyoutube agar jam tayangnya terus meningkat.

Terima kasih Ayah, Terima Kasih Ibu, Terima Kasih Kakak. Tanpa kalian aku takkan bisa seperti saat ini.

Minggu, 01 Desember 2019

3 tahun kemudian…. Berlatih Sape

Tekad untuk dapat bermain sape ternyata masih besar, cara memainkannya Khofidh belum menguasai, ibu putar otak untuk mencarikan pelatih, tapi ternyata biaya pelatih harganya sangat fantastis. Beruntung pekan depan akan ada pelatihan bermain sape pada kegiatan Borneo Sape’ Camp Festival di taman Borneo. Ibu segera mendaftarkan Khofidh untuk mengikuti pelatihan tersebut, pada hari Minggu, 01 Desember 2019.

Gambar  2 Penjelasan Teknik Bermain Sape Dengan Not Lagu

Koleksi Pribadi


Hari yang di nanti tiba, sayangnya pelatihan bermain sape terjadwal pagi hari, dimana Khofidh masih sekolah. Usai sekolah Khofidh diantar ayah menuju Taman Borneo, ibu kemudian mencari pelatih yang mengisi kegiatan pagi tadi. Beruntung dapat bertemu. Setelah ibu mengutarakan keinginan anaknya untuk belajar dasar Sape pada Pak Asfiannur, beliaupun setuju dan mendelegasikan  Kiky Pratama untuk mengajarkan dasar bermain sape.

Kamis, 07 November 2019

Pengerjaan Sape

Usai menjadi juri dan menerima amplop dengan nilai yang lumayan besar, ibu segera menelepon pengrajin Sape, namanya Bapak Muhammad Hafid, Sape yang di pesan berbahan kayu nangka dan ukirannya ukiran Dayak Kenyah. Waktu pengerjaannya selama 2 minggu. Harga yang ditawarkan senilai Rp. 3 Juta, setelah negosiasi ulang akhirnya ibu membeli sape tersebut senilai Rp.2.5 Juta.

Seperti janji pengrajin sape bahwa proses pembuatan akan memakan waktu selama kurang lebih dua minggu, mengapa karena pengrajin harus mencari dulu bahan untuk membuat sape yaitu kayu. Sape terbuat dari jenis-jenis kayu sebangsa kayu pelantan, kayu meranti,  Kayu Marang, kayu adau,  kayu tabalok, dan kayu nangka. Jenis-jenis kayu itu dipilih karena teksturnya kuat, tidak mudah pecah, keras, tahan lama, serta yang terpenting tidak mudah dirusak dimakan rayap. 

Jumat, 25 Oktober 2019

Hape dan Sape

Dua benda ini namanya nyaris mirip hanya dibedakan huruf awal saja. Harganya juga bersaing. Tapi manfaat dan fungsinya jauh berbeda. "Hape" bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Sedangkan "Sape" bisa mendekatkan yang jauh dan menempelkan yang dekat. Gimana gak nempel, jika Sape dipetik rasanya seperti berada di hutan yang asri dan teduh (setidaknya itu menurut saya).

Siang itu usai merapikan kostum tari diruang tamu ibu kemudian duduk sembari merapikan bulu-bulu hiasan tangan penari Dayak. Khofidh menghampiri ibunya. Dia ingin mengajukan sesuatu pada ibunya.

“Ibu adek boleh gak minta sesuatu di Ulang Tahun adek” tanyanya pada ibu

“Boleh selama ibu mampu memenuhinya” jawab ibu

“Adek boleh gak minta dibelikan alat musik Sape”