Translate

Penelusuran Berita

Minggu, 01 Desember 2019

3 tahun kemudian…. Berlatih Sape

Tekad untuk dapat bermain sape ternyata masih besar, cara memainkannya Khofidh belum menguasai, ibu putar otak untuk mencarikan pelatih, tapi ternyata biaya pelatih harganya sangat fantastis. Beruntung pekan depan akan ada pelatihan bermain sape pada kegiatan Borneo Sape’ Camp Festival di taman Borneo. Ibu segera mendaftarkan Khofidh untuk mengikuti pelatihan tersebut, pada hari Minggu, 01 Desember 2019.

Gambar  2 Penjelasan Teknik Bermain Sape Dengan Not Lagu

Koleksi Pribadi


Hari yang di nanti tiba, sayangnya pelatihan bermain sape terjadwal pagi hari, dimana Khofidh masih sekolah. Usai sekolah Khofidh diantar ayah menuju Taman Borneo, ibu kemudian mencari pelatih yang mengisi kegiatan pagi tadi. Beruntung dapat bertemu. Setelah ibu mengutarakan keinginan anaknya untuk belajar dasar Sape pada Pak Asfiannur, beliaupun setuju dan mendelegasikan  Kiky Pratama untuk mengajarkan dasar bermain sape.

.

Gambar  3   Pemain Sape

Sumber : Koleksi Pribadi Penulis


Dasar petikan sape telah Khofidh pelajari, meski singkat, dia bertekad agar dapat memainkan sebuah lagu Dayak yang berjudul Datun Julud. Malam hari saat acara puncak  Sape’ Borneo Camp Festival dimulai tampilan-tampilan para sape player dari seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Kalimantan Timur. Khofidh sangat serius mengikuti tiap penampilan malam itu. Keinginannya untuk memiliki sape semakin besar. Dia masih punya tugas untuk belajar bermain gitar dulu. Kata ibu kalau mau bermain sape harus menguasai permainan gitar dulu, Khofidh semakin tekun belajar gitar dengan ayahnya. Hingga beberapa lagu sudah mulai dia kuasai dalam memainkan. Kunci-kunci dasar pada gitar juga sudah mulai dia kuasai.

Masihkah dia berkeinginan memiliki Sape?, tanya itu selalu terucap di batin ibu. Ibu hanya tersenyum jika mengingat keinginan anaknya 3 tahun yang lalu.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar