Gambar 36 Memegang Piaagam Juara
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis
Ada cerita di balik keberaniannya tampil malam ini yang semula ingin mundur dari kegiatan lomba karena selama ini Khofidh sudah terbiasa tampil menggunakan musik pengiring baik itu backsound maupun iringan gitar bersama ayah. Hasil kesepakatan bersama pada technical meeting, bahwasanya lagu wajib harus murni Sape tanpa pengiring apapun. Untung saja ada penasehat hebat yang akhirnya Khofidh merubah keputusannya untuk berani tampil malam ini. Didampingi Ayah, kakak-kakak, mama, bapak dan ibu waaah yang ngantar sekampung. Tujuan untuk memberi semangat agar Khofidh berani tampil dalam lomba.
Usai tampil memainkan dua lagu, khofidh terlihat sudah memiliki kawan sesama pemain sape. Di terlihat asik ngobrol dengan pemain sape yang masih menunggu giliran tampil. Ibu yang melihat hal itu sangat senang. Adik akan semakin luas pergaulannya, bertemu dengan orang-orang yang sama dengan dirinya. Mencintai musik tradisional untuk melestarikan budaya bangsa.
Gambar 37 Para Supporter yang mendukung Khofidh
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis
Setelah semua peserta lomba tampil. Panitia meminta para sape player ke panggung untuk kolaborasi bareng memainkan sape. Sembari menanti juri memutuskan yang layak menjadi juara. Usai memainkan dua lagu waktu pengumuman pun tiba. Para supporter Khofidh gak sabar menanti, mereka yang bukan peserta Dag Dig Dug dueerrr. Padahal anaknya santai aja, juara tidak menjadi targetnya dalam lomba ini. Kalo gak juara gakpapa. Makanya gak fokus di pengumuman. Ehh begitu namanya disebut sebagai juara favorit, spontan Khofidh menaikkan kepalan tangan keatas dan berlari keatas panggung. Supporter nya pada histeris, para penonton gagal fokus dengan para supporter.
Gambar 39 Piagam Penghargaan Lomba Sape
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis
Waaah bahagianya Nak juara adalah Bonus. Usaha dan kerja kerasmu adalah juara yang sesungguhnya. Tetap semangat, apa yg diperoleh hari ini jadikan cambuk buat lebih baik dalam melangkah kedepannya, terpenting lagi ini adalah tampilan perdana Khofidh tak bersama ayahnya.. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar