Di
tengah suasana megah Hotel Aston Samarinda, anak-anak TBM Iqro bersiap
untuk tampil di acara Batik Showcase. Ananda Keisya, mengenakan baju
Dayak yang indah dan penuh warna, melangkah dengan percaya diri. Tarian
Nirmala yang akan dibawakannya adalah simbol keindahan dan kelembutan.
Gerakan demi gerakan, Keisya menampilkan pesona tari tradisional dengan
anggun. Setiap sentuhan tangan dan lekuk tubuhnya seolah menceritakan
kisah tentang alam dan kehidupan. terhanyut dalam keindahan tariannya
yang penuh makna.
Setelah Keisya menyelesaikan tarian Nirmala, giliran Queena untuk tampil. Dengan senyum lebar, dia melangkah ke tengah panggung, siap membawakan Tari Gong. Dengan iringan musik sape yang mengalun merdu, Queena menari dengan gemulai diatas sebuah gong, melakukan gerakan berputar dan gerakan terbang seolah-olah menyatu dengan irama sape yang mengalir.
Tampilan tari dan musik dari anak-anak TBM Iqro tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa nuansa budaya yang kaya. Mereka berhasil menunjukkan bahwa meskipun masih muda, semangat mereka dalam melestarikan seni dan budaya patut diacungi jempol. Di akhir penampilan, tepuk tangan meriah menggema di seluruh ruangan, menandakan betapa suksesnya anak2 menari tanpa hambatan tersebut dan betapa bangganya mereka sebagai bagian dari tradisi yang diwariskan.
Hari itu di Hotel Aston Samarinda menjadi momen berharga bagi Keisya, Queena, dan seluruh teman-teman mereka—momen di mana seni dan budaya bersatu dalam harmoni yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar