Bermain Sape' Pada Kegiatan Diskusi Panel

 

Alhamdulillah ananda Khofidh Fathur Rohman sudah mulai percaya diri meski tanpa di dampingi orang tua.

Hari ini ananda Khofidh mengisi permainan sape sebagai musik pembuka dan penutup pada Kegiatan diskusi panel yang dilaksanakan oleh Gentra Lestari Budaya cabang Kalimantan yang di kelola oleh ibu Eka Nindita selaku wakil kacab Kalimantan, dengan mengangkat tema pandangan pemuda dalam kulturasi budaya di era milenial dengan narasumber Anisa (Dinda duta budaya kota Samarinda 3 sekaligus atlet anggar dan model) serta Dinar  (Dinda duta budaya kota Samarinda pertama tahun 2002 1 dan wakil 2 duta budaya Kaltim 202), yang diselenggarakan pada cafe kopiria Alaya. Kegiatan berlangsung secara online dan diikuti oleh peserta  GENTRA LESTARI BUDAYA

Malam Puncak Batik For Semeru

Alhamdulillah malam ini saya Opit Sape kembali dipercaya mengisi musik pembuka kegiatan membatik bersama dan ragam kegiatan lain yang diselenggarakn di Mahakam Lampion Garden. Terima kasih mbak Dian Rosita dan Mas Vandim adalah orang2 hebat yang selalu memberi kepercayaan pada yang kecil seperti kami. Kerjasama yang luar biasa sehingga acara ini berjalan diluar ekspektasi kami bersama. Hanya ucap syukur dan terima kasih yang bisa kami panjatkan. Acara ini digelar selama dua hari hingga malam puncak pada acara Fashion Show Batik For Semeru.

Batik For Semeru

Berpartisipasi pada kegiatan amal baru kali ini Khofidh terlibat. Sudah tentu semangat 45 berkobar guna bisa berbuat untuk saudara-saudara yang sedang terkena bencana gunung semeru. Para desainer kota Samarinda yang tergabung dalam komunitas MDFM (Model, Desainer, Fotographer dan MUA, berpartisipasi menyemarakkan kegiatan fashion malam ini.

Sebagai acara pembuka Khofidh tampil mempersembahkan 3 buah lagu dan tampilan kolaborasi tari dan sape turut memeriahkan kegiatan penggalangan dana Batik for Semeru.

Borong Juara Konten Kreator Tradisi Nasi Bambu Suku Dayak dan Aksara Kuno

Bulan November saat TBM Iqro mengadakan pelatihan Menulis Aksara kuno dengan narasumber Bapak Wicaksono dari Komunitas Aksara Khofidh dan Keisya berinisiatif untuk membuat Video belajar dan bermain aksara kuno. Mereka belajar menuliskan nama masing-masing dan diajak bermain kartu aksara kuno.

Gambar  43  Saat Pelatihan dan Pembuatan Video Aksara Kuno

Sumber : Koleksi Pribadi Penulis

Sebulan berlalu, pengumuman mengadakan lomba konten kreatif jejak Kaltim yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim bekerjasama dengan Metro TV. Lomba ini terbagi dua kategori yaitu Jelajah seni dan budaya Kalimantan Timur dan Jelajah Kuliner Tradisionak Khas Kalimantan Timur.

Jambore Priwisata 2021

 Jambore pariwisata adalah sebuah gawean insan pariwisata yang berkumpul dan bergandengan tangan untuk mensukseskan kegiatan ini. Tak terkecuali kelompok seni binaan bunda Khofidh. Seperti biasa permintaan permainan sape dan tari pembuka menjadi langganan mereka.

Kali ini Khofidh beraksi di depan Wakil Gubernur Kalimantan Timur mempersembahkan sebuah lagu berjudul Woderful Borneo. Dilanjutkan dengan Lagu Nawei. Saat tampil sape para penonton dan peserta jambore pariwisata merekam aksi permainan sape Khofidh melalui gawai yang mereka pegang.

Gambar  52  Musik Pembuka Jambore Pariwisata

Sumber : Koleksi Pribadi Penulis

Acara Jambore Pariwisata dibuka seraca resmi oleh Bapak Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan timur dan di hadiri oleh wakil walikota Samarinda Bapak Rusmadi Wongso,  Anggota DPR Komisi IV ibu Hj. Hetifah Syaifuddin dan kepala dinas pariwisata Kaltim, Bapak M. Faisal. Kegiatan jamboree pariwisata berlangsung selama 3 hari dengan menampilkan gelaran budaya dan seminar budaya.***

Juara 3 Lomba Video Destinasi Wisata Pada Festival Mahakam

Tepat di event Festival Mahakam tahun 2021, mengadakan lomba video dengan konten, makanan tradisional, destinasi wisata dan budaya lokal Kalimantan Timur. Video yang dibuat ini akhirnya di ikutkan lomba. Ternyata benar adanya, ketika kita membuat suatu karya. Maka karya itu tak akan sia-sia.

Sebulan yang lalu bersama Keisya Adelia Putria yang bertindak selaku presenter, membuat video di Museum Samarinda. Video kali ini fokus dengan prasasti aksara kuno yang ada di museum.

Video yang berdurasi 12.32 detik ini diberi judul “Belajar Aksara Kuno Untuk mengenal Sejarah dan Peradaban”. Objek video kali ini adalah Aksara kuno yang tertulis di Prasasti Yupa. Dan bertindak selaku narasumber aksara kuno adalah bapak Wicaksono dari komunitas aksara.

Seminggu telah berlalu, waktu pengumumanpun tiba. Keisya dan Khofidh hadir pada pengumuman lomba di acara puncak festival Mahakam yang diadakan di taman buah Samarinda dekat dengan jembatan kembar Mahakam. Saat juara harapan 3 disebutkan, nama Keisya sebagai presenter dan Khofidh sebagai asisten kameramen dan pembuat video disebutkan. Teriakan dan lompatan bahagia ibu, Khodih dan Keisya membuat penonton heboh dan memberikan tepuk tangan.

Malam Keakraban Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XXI

Telepon ibu kembali berdering, permintaan penampilan budaya Kalimantan Timur kembali diminta. Kali ini dikemas dalam malam keakraban Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XXI yang  berasal dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Bahagia sudah pasti karena pada musik pembuka Khofidh kembali dipercaya mengisi dengan tampilan tunggal dan tampilan bareng penari. Dalam aksinya kali ini penonton kembali dibuat terkesima, penonton sangat senang dengan alunan musik sape. Saat penari memainkan tari rongkat dengan diiringi oleh Sape dan gitar, penonton diajak untuk menari bersama. Mereka mengikuti instruksi untuk mengikuti ketukan irama musik sape dan tongkat agar tidak terjatuh. Wirama, wiraga dan wirasa harus digunakan. 

Menari dan Bermain Sape' di Museum Samarinda

 

Hari ini ikut memeriahkan HUT Pemuda Pancasila bertempat di Halaman Museum Samarinda. Dengan menampilkan dua buah tarian dan permainan Sape'. Terimakasih atas kepercayaannya pada anak-anak kami.

Eh bertemu ibu Yaya Maria Susiantina  eks kawan sekantor ibu jaman masih bekerja di perusahaan kayu. Kantornya dulu di jalan Hidayatullah. 

Makasih bunda2 Srikandi PP. Jangan kapok undang kami ya. Makasih bapak Ferris kami repotin antar anak-anak, makasih Mama Keisya yang sudah ijinkan mobilnya digunakan. Terimakasih pendamping setia kami Bunda Fatmawaty dan Rachmawati

Silaturahmi Samarinda Sape Player

 

Bertempat di City Centrum Samarinda, berlangsung panggung Sape' Player yang merupakan kolaborasi beberapa para player Sape' bertempat di City Centrum. Sebuah wadah silaturahmi bagi para Players.

Terimakasih buat mas Asfian Nur Gusprada yang sudah memberi kesempatan buat anak saya Khofidh Fathur Rohman  dan telah memfasilitasi anak-anak agar bisa lebih percaya diri untuk mengeksplore bakat mereka dalam mengulik sape'.

Mulawarman Festival 2021

Pelan tapi pasti Khofidh sudah mengisi hati para penonton. Beberapa job manggung juga sudang sering menghampiri. Kali ini dia diundang untuk bermain sape pada kegiatan Job Fair Mulawarman Festival. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Mulawarman, yang memfasilitasi beberapa perusahaan yang memutuhkan tenaga kerja dan memudahkan para lulusan mencari pekerjaan.

Sebagai rangkaian kegiatan ini beberapa kegiatan seni di tampilkan, dari menari, bernyanyi, pembacaan puisi dan permainan sape. Kegiatan yang di selenggarakan di Mahakam Lampion garden diikuti beberapa civitas akademik universitas mulawarman.

Link Penampilan : https://youtu.be/jDAXZeTsp6E?si=Y-qED3l-67MjJ0cm

Tampil di TVRI Kaltim Bersama Samarinda Sape Player

Sejak mengikuti lomba beberapa waktu yang lalu, para peserta lomba diikutkan pada komunitas pemain sape Samarinda dengan nama Samarinda Sape Player. Khofidh yang sejak saat itu menjadi dekat dengan Kiky dan Zidan. Mereka menjadi sering berkumpul dirumah untuk memainkan sape bersama. Pada pertemanan ini Khofidh banyak menambah ilmu skill bermain sape. Dua kawannya telah lebih dulu bermain sape dan sudah sering mengikuti beberapa festival. Sejak pertemanan tersebut khofidh mulai belajar memasang fret sape dan belajar teknik mengulik sape.

Juara Favorit Lomba Musik Kreatif Sape'

Beberapa waktu lalu, info lomba Art Festival Tradisional yang di selenggarakan oleh PAPRI Kalimantan Timur akan di gelar di City Centrum. Peserta adalah umum dan anak sekolah. Ibu mendaftarkan Khofidh untuk mengikuti lomba yang akan tampil secara off line.

Gambar  36  Memegang Piaagam Juara

Sumber : Koleksi Pribadi Penulis

Ada cerita di balik keberaniannya tampil malam ini yang semula ingin mundur dari kegiatan lomba karena selama ini Khofidh sudah terbiasa tampil menggunakan musik pengiring baik itu backsound maupun iringan gitar bersama ayah. Hasil kesepakatan bersama pada technical meeting, bahwasanya lagu wajib harus murni Sape tanpa pengiring apapun. Untung saja ada penasehat hebat yang akhirnya Khofidh merubah keputusannya untuk berani tampil malam ini. Didampingi Ayah, kakak-kakak, mama, bapak dan ibu waaah yang ngantar sekampung. Tujuan untuk memberi semangat agar Khofidh berani tampil dalam lomba.

Membuat Group Musik D'Kraf

 

D’kraf merupakan singkatan nama Dika, Khofidh, Raihan dan Feris. Group musik ini dibuat untuk memfaasilitasi anak-anak muda disekitar lingkungan rumah. Khofidh bermain Sape, Dika bermain Klinting Angin, Raihan bermain Suara Kodok dan Petir, sedangkan Feris bermain Kajoon. Malam ini Dika tidak berkesempatan hadir sehingga di ganti oleh Ayah yang bermain Gitar.

Malam ini penonton yang hadir menyaksikan persembahan musik mereka adalah tamu dari Semarang, yang merupakan para kepala sekolah dan penilik di Kota Semarang. Jawa Tengah.

Tampil Perdana Di TVRI

 

Senin, 23 Agustus 2021 telepon ibu berdering, undangan dari TVRI Kalimantan Timur untuk tampil pada acara Gaya Ceria pada Rabu mendatang, sebuah program acara yang memfasilitasi bakat dan kreatifitas anak-anak Kalimantan Timur. Siaran Gaya Ceria ini disiarkan langsung melalui TV Digital dan dapat disaksikan melalui live streaming youtube, instagram dan facebook.

Acara di pandu oleh Kak Icha dan Boneka imutnya bernama Aisyah. Pada penampilan ini Khofidh memainkan tiga buah Lagu daerah Kalimantan Timur. Penampilan kali ini adalah pengalaman pertama Khofidh tampil di stasiun televisi. Saat sesi wawancara Khofidh terlihat gugup, untung pembawa acara pandai membuat suasana menjadi cair sehingga kegugupan itu tak terlihat.

10 Besar Nasional Lomba Musik Tradisional

Beberapa waktu yang lalu Gentra Lestari Budaya sebuah komunitas seni yang berpusat di Jakarta, mengumumkan rencana kegiatan lomba musik tradisional seluruh Indonesia yang di laksanakan secara Online.

Mulai dari penyisihan hingga babak final semua secara virtual, dimana tiap peserta mengirimkan rekaman permainan musiknya ke email panitia.

Setelah melalui babak penyisihan Alhamdulillah Khofidh masuk 10 besar. Dan diminta untuk tampil live pada malam final pemilihan 3 besar seluruh Indonesia. Khofidh terpilih karena dia adalah peserta termuda dengan usia 15 tahun. Acara zoom meeting virtual ini disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Mexico.

Sejak sore dengan dibantu ayah dan ibu, Khofidh sudah mulai prepare, mulai dari penyediaan lighting, salon dan laptop yang akan di gunakan untuk Live.

Mendapat Kostum Panggung

 Sore itu Mas Iyan memanggil Khofidh, mas iyan menyerahkan sebuah kostum panggung. Khofidh sangat senang mendapat baju tersebut. Setibanya di rumah Khofidh mengabarkan ke Ibu jika  mas Iyan  memberikan baju untuk tampil. Khofidh kemudian mencoba baju tersebut. 

Satu yang Khofidh tidak ketahui adalah bahwa baju tersebut merupakan pemberian ibu yang kemudian diberikan ke mas Iyan untuk diserahkan ke Khofidh dengan sedikit berbohong jika itu adalah pemberian masnya. Ibu takut jika Khofidh tak mau mengenakan baju tersebut.

Baju rajut berwarna merah dengan bahan wol yang bercorak motif Dayak Kenyah dirasa pantas untuk dikenakan Khofidh mengingat postur tubuhnya yang jangkung. Pantesan saja sejak kemarin ibu mempersiapkan bulu dan ikat kepalanya. Ibu juga menyediakan sarung pendek untuk mendukung tampilannya. Untuk kalung manik sendiri merupakan koleksi ibu untuk penari di sanggar seni yang ibunya bina.

Khofidh sangat senang mendapat kostum panggung tersebut. Sekarang dia sudah memiliki dua kostum panggung untuk mendukung penampilannya di atas panggung.***

Dot Diot Tapung Kitan

 

Kolaborasi 3 Sape Player Samarinda Opit Sape, Zidan Sape dan Kiky Sape, bermain sape dengan judul Dot Diot Tapung Kitan

Panggung Mahakam Lampion Garden

 Semenjak tampil di Hotel Aston, tawaran demi tawaran tampil menghampiri, dan Khofidh masih belum berani untuk tampil sendiri, Ayah selalu menjadi pendamping setianya diatas panggung. Proses pendewasaan panggung masih terus berjalan. Penampilan Perdana pada tanggl 04 April 2021 di atas panggung besar berlokasi di Mahakam Lampion Graden mengajarkan banyak hal. Lagu yang dibawakan juga sudah bervariasi, Lagu Someone You Love Me By Lewis Capaldi membuat penonton malam ini ikut bersenandung.

Gambar  27 Bersama para penari di Panggung MLG

Sumber : Koleksi Pribadi Penulis