Alunan merdu sape’ mulai memenuhi ruang Gedung Odah Etam, kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dengan sentuhan lembut jari-jarinya, Opit Sape menghadirkan harmoni khas Tanah Borneo—musik yang tidak hanya terdengar, tetapi juga mengalir hingga ke relung rasa para hadirin. Nada-nada tradisional itu seakan membuka tirai sebuah perhelatan besar, Gebyar Literasi, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.
Translate
Penelusuran Berita
Senin, 27 Oktober 2025
Mengulik Sape pada Kegiatan Gebyar Literasi di Odah Bebaya Kantor Gubernur Kalimantan Timur
Alunan merdu sape’ mulai memenuhi ruang Gedung Odah Etam, kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dengan sentuhan lembut jari-jarinya, Opit Sape menghadirkan harmoni khas Tanah Borneo—musik yang tidak hanya terdengar, tetapi juga mengalir hingga ke relung rasa para hadirin. Nada-nada tradisional itu seakan membuka tirai sebuah perhelatan besar, Gebyar Literasi, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.
Sabtu, 18 Oktober 2025
Grand Final Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kota Samarinda 2025
Pada malam yang penuh kemilau dan semarak budaya ini, suasana semakin syahdu ketika panggung Grand Final Duta Wisata dan Putri Putra Pariwisata Kota Samarinda 2025 diisi oleh penampilan istimewa dari seniman musik tradisional yang telah dikenal luas, Opit Sape.
Dengan membawa kekayaan bunyi khas dari alat musik tradisional suku Dayak, sape’, Opit Sape menghadirkan nuansa magis dan penuh makna, mempersembahkan lima buah lagu yang masing-masing memiliki filosofi dan keindahan tersendiri.
Penampilan dimulai dengan lagu "Asa", yang berarti harapan—sebuah pembuka yang menggambarkan optimisme dan semangat generasi muda Kalimantan Timur dalam melestarikan budaya.
Kamis, 16 Oktober 2025
Tampil Musik Sape Pada Kegiatan Bedah Buku
Selasa, 07 Oktober 2025
Tampil Sape dan Tari pada Kegiatan Seminar Kepustakawanan IPI Kaltim
Rabu, 08 Oktober 2025. Dalam rangkaian kegiatan Seminar Kepustakawanan IPI yang berlangsung di Aula Oemar Dahlan, suasana semakin semarak dengan penampilan seni budaya khas Kalimantan Timur. Di hadapan 150 pustakawan dari berbagai daerah di Kaltim, TBM Iqro Lempake turut menyumbangkan persembahan budaya melalui tarian dan musik tradisional.
Tiga anak didik TBM Iqro Lempake—Raina, Dira, dan Feli—membuka pertunjukan dengan membawakan tarian Begawe Nyapat Taon, sebuah tari tradisional yang menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalamnkegiatan panen . Gerakan yang lembut namun penuh makna mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang terus dijaga melalui generasi mu
Mengiringi suasana yang khidmat dan menyentuh, Kak Opit Sape turut memukau hadirin dengan permainan alat musik sape, alat musik khas Dayak yang mendayu dan menenangkan jiwa. Ia membawakan dua lagu, Wonderful Borneo dan Lesung Pipi, yang berhasil membawa pendengar larut dalam nuansa alam dan budaya Borneo yang magis.



