Translate

Penelusuran Berita

Minggu, 07 November 2021

Juara 3 Lomba Video Destinasi Wisata Pada Festival Mahakam

Tepat di event Festival Mahakam tahun 2021, mengadakan lomba video dengan konten, makanan tradisional, destinasi wisata dan budaya lokal Kalimantan Timur. Video yang dibuat ini akhirnya di ikutkan lomba. Ternyata benar adanya, ketika kita membuat suatu karya. Maka karya itu tak akan sia-sia.
Sebulan yang lalu bersama Keisya Adelia Putria yang bertindak selaku presenter, membuat video di Museum Samarinda. Video kali ini fokus dengan prasasti aksara kuno yang ada di museum.

Video yang berdurasi 12.32 detik ini diberi judul “Belajar Aksara Kuno Untuk mengenal Sejarah dan Peradaban”. Objek video kali ini adalah Aksara kuno yang tertulis di Prasasti Yupa. Dan bertindak selaku narasumber aksara kuno adalah bapak Wicaksono dari komunitas aksara.

Seminggu telah berlalu, waktu pengumumanpun tiba. Keisya dan Khofidh hadir pada pengumuman lomba di acara puncak festival Mahakam yang diadakan di taman buah Samarinda dekat dengan jembatan kembar Mahakam. Saat juara harapan 3 disebutkan, nama Keisya sebagai presenter dan Khofidh sebagai asisten kameramen dan pembuat video disebutkan. Teriakan dan lompatan bahagia ibu, Khodih dan Keisya membuat penonton heboh dan memberikan tepuk tangan.

Jumat, 05 November 2021

Malam Keakraban Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XXI


Telepon ibu kembali berdering, permintaan penampilan budaya Kalimantan Timur kembali diminta. Kali ini dikemas dalam malam keakraban Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan XXI yang  berasal dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJzM9c4T-trk8muAXcZ51ePeyqnQqjjakBPOq7TvH_24ROBmoEtbFTEcKBmvwCDLuaQjqQVTMr7XDpnsdu2jFxCWKi89u1rc3DzCHQPpnrmdmKba3hyEbhD-mEQj6zW1UHlHzp9Fo-lPM/s320/IMG_20211105_211407.jpgBahagia sudah pasti karena pada musik pembuka Khofidh kembali dipercaya mengisi dengan tampilan tunggal dan tampilan bareng penari. Dalam aksinya kali ini penonton kembali dibuat terkesima, penonton sangat senang dengan alunan musik sape. Saat penari memainkan tari rongkat dengan diiringi oleh Sape dan gitar, penonton diajak untuk menari bersama. Mereka mengikuti instruksi untuk mengikuti ketukan irama musik sape dan tongkat agar tidak terjatuh. Wirama, wiraga dan wirasa harus digunakan.