Translate

Penelusuran Berita

Sabtu, 23 Agustus 2025

Tampil Mengulik Sape Bersama Samarinda Sape Player di Acara RRI Samarinda "Kita Indonesia, Kita Bangga Sebagai Indonesia"


Pada sebuah momen istimewa, Opit Sape, tampil memukau membawa nama Samarinda Sape Player bersama rekannya Bang Juan dalam acara RRI Samarinda bertajuk “Kita Indonesia, Kita Bangga Sebagai Indonesia.” Acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube RRI Samarinda di tautan live event RRI, menjadi saksi kebanggaan akan kekayaan budaya nusantara.

Di panggung yang dihiasi nuansa ornamen batik, Opit dan Bang Juan berhasil menghadirkan harmoni yang menyentuh hati melalui petikan sape, alat musik tradisional Dayak yang sarat makna dan sejarah. Mereka membawakan beberapa lagu populer yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, di antaranya “Tanah Airku,” “Lesung Pipi,” “Tabola Bale,” dan “Kolam Susu.” Setiap lagu yang dimainkan tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

Minggu, 10 Agustus 2025

Tampil Menari dan Musik Sape di HUT Lempake Samarinda

Pada puncak perayaan HUT Lempake yang digelar pada 9 Agustus 2025 di Terasiring Bendungan Lempake, TBM Iqro mendapat kehormatan besar untuk mengisi penampilan pembuka. Enam penari berbakat TBM Iqro, yaitu Keisya, Feli, Rachel, Raina, Reni, dan Dira, membawakan Tari Jepen Sidabil, dengan penuh semangat, kelincahan, dan kekompakan, sehingga berhasil memukau perhatian seluruh hadirin. Penampilan ini disusul dengan persembahan musik sape yang dimainkan oleh Kak Opit Sape,

 menghadirkan suasana syahdu dan hangat melalui lantunan lagu Asa karya Fery Irawan. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Bapak H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan seni budaya yang ditampilkan, sebagai wujud pelestarian kekayaan budaya lokal.

Minggu, 03 Agustus 2025

Anak-anak TBM Iqro Tampilkan Tari Jepen dan Musik Sape di Acara Penobatan Putra Putri Kebudayaan Nusantara Kaltim 2025

Samarinda – Suasana ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, terasa penuh warna budaya pada Sabtu (2/8/2025) dalam acara Penobatan Putra Putri Kebudayaan Nusantara Kalimantan Timur Tahun 2025.  

Penampilan diawali dengan alunan merdu dari alat musik Sape’, alat musik tradisional suku Dayak. Kali ini, musik sape dibawakan secara langsung oleh Opit, seorang seniman muda Kalimantan Timur yang telah dikenal atas dedikasinya dalam melestarikan musik tradisional. Dentingan sape yang lembut berpadu dengan nuansa sakral ruangan menciptakan suasana yang magis dan menggetarkan hati para tamu undangan.