Translate

Penelusuran Berita

Sabtu, 30 November 2024

Mengulik Sape' Rutin Sabtu Dan Minggu di Hotel Horison Samarinda

 

Setiap akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu, Santan Restoran di Hotel Horison Samarinda menjadi tempat yang hidup dengan suasana khas Dayak. Kegiatan rutin bertajuk "Opit Sape" mengajak pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang seni musik tradisional Dayak, khususnya alat musik Sape. Dalam acara ini, para pengunjung dapat menyaksikan langsung  permainan Sape Opit Sape secara Live.

Acara ini tidak hanya menawarkan pengalaman musikal, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Dayak yang terjaga. Santan Restoran dan Hotel Horison Samarinda menjadi wadah yang ideal bagi wisatawan dan masyarakat lokal untuk berinteraksi dengan budaya tradisional yang masih hidup dan berkembang di tengah modernitas. Dengan suasana yang hangat dan ramah, Opit Sape menjadikan setiap akhir pekan lebih bermakna dan penuh pengetahuan budaya.

Sabtu, 23 November 2024

Tampil Sape Malam Anugerah Destinasi Wisata Unggulan Di Hotel Mercure Samarinda

Pada Sabtu malam, 23 November 2024, suasana di Kolam Renang Hotel Mercure Samarinda dipenuhi dengan kemeriahan dan keindahan dalam rangka Malam Anugerah Destinasi Wisata Unggulan Kota Samarinda. Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada destinasi wisata terbaik di kota Samarinda, yang telah berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata daerah. Di tengah acara yang penuh prestasi ini, Opit Sape dan Samarinda Sape Player menjadi salah satu penampil utama yang memberikan sentuhan musikal pembuka yang tak terlupakan.

Dalam kesempatan istimewa ini, Opit Sape mempersembahkan 9 lagu yang terdiri dari 4 lagu tradisional dan 5 lagu modern, sesuai dengan permintaan pihak manajemen Hotel Mercure. Setiap komposisi yang dibawakan memadukan keindahan musik Sape tradisional dengan nuansa kontemporer yang lebih modern. Lagu-lagu tradisional yang dimainkan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Kalimantan Timur yang kaya, dengan irama yang menenangkan, sementara lagu-lagu modern yang ditampilkan menyentuh aspek inovasi, memberikan warna baru pada alunan musik Sape yang sudah dikenal luas

Jumat, 22 November 2024

Tampil Mengulik Sape Satu Dekade Etnomusikologi FIB Unmul


Sabtu, 23 November 2024, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman (Unmul) menyelenggarakan acara spesial dalam rangka memperingati satu dekade (10 tahun) perjalanan Program Studi Etnomusikologi FIB Unmul. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang utama Fakultas Ilmu Budaya ini mengundang berbagai elemen masyarakat akademik, praktisi seni, dan pecinta musik untuk merayakan keberhasilan dan kontribusi besar dalam pengembangan studi etnomusikologi di Kalimantan.

Dalam acara tersebut, salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah penampilan dari Opit Sape, yang tergabung dalam Samarinda Sape Player. Kelompok musik ini menghadirkan keindahan musik Sape, baik tradisional maupun modern, yang semakin mengukuhkan eksistensi alat musik khas Kalimantan ini.

Opit Sape dan Samarinda Sape Player memainkan empat komposisi musik Sape yang memadukan unsur tradisi dan inovasi. Mereka mempersembahkan perpaduan yang memikat antara keanggunan musik Sape tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan atmosfer yang penuh harmoni dan memukau. Melalui penampilannya, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi audiens tentang keanekaragaman musik tradisional Kalimantan serta bagaimana musik Sape mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Rabu, 20 November 2024

Tampil Menari dan Sape Guardians Gathering Series Samarinda


Pada Kamis, 21 November 2024, Hotel Harris Samarinda menjadi saksi acara pembuka yang luar biasa dari Guardians Gathering Series Samarinda dengan tema "Seeing is Believing, Grey Market & Counterfeit Product." Acara yang digelar dengan tujuan untuk mengedukasi mengenai bahaya dan dampak dari pasar gelap serta produk palsu ini dibuka dengan penuh semangat dan kekayaan budaya lokal.

Sebagai pengantar yang memukau, para tamu disambut dengan dua rangkaian seni yang memikat: Tampil Tari Jepen dan Nirmala. Tari Jepen, yang berasal dari suku Kutai, menggambarkan kekuatan dan keindahan tradisi daerah, dengan gerakan yang lincah dan dinamis, memukau para hadirin yang datang dari berbagai kalangan. Tarian ini diiringi oleh musik tradisional yang kaya akan ritme, menggugah semangat dan menambah semarak suasana.

Selasa, 05 November 2024

Tampil Sape Kegiatan Kesbangpol Kaltim Dengan Tema Hutan Demokrasi

 

Rabu, 06 November 2024

Expo Hari Terakhir

Pada hari terakhir Expo, panggung expo dimeriahkan oleh anak binaan TBM Iqro. Salah satu penampilan yang sangat dinantikan adalah permainan sape oleh Kak Opit Sape. Yang memperlihatkan keterampilan bermain alat musik tradisional Kalimantan yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga menambah kekayaan budaya yang ada di Expo. 

Tak kalah menarik, panggung diisi dengan penampilan tari Gong yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh adik Queena. Dengan gerakan yang anggun dan gemulai Queena berhasil menyampaikan makna dan keindahan tari tradisional yang memadukan seni gerak dengan irama gong yang khas. Penampilan tari Gong ini menjadi salah satu momen yang mengharukan, menunjukkan betapa apresiasi terhadap seni dan budaya sudah tumbuh subur di kalangan anak-anak TBM Iqro.

Kedua penampilan tersebut, yakni permainan sape bersama Kak Opit Sape dan tari Gong oleh Queena, menjadi simbol dari kreativitas dan semangat belajar yang tak pernah padam di TBM Iqro. Expo hari terakhir ini benar-benar menjadi panggung yang memamerkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak kita, sekaligus menegaskan betapa pentingnya peran pendidikan dan seni dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.

Jumat, 01 November 2024

Tampil Menari dan Sape di Penutupan Batik Showcase Hotel Aston Samarinda

 

 Di tengah suasana megah Hotel Aston Samarinda, anak-anak TBM Iqro bersiap untuk tampil di acara Batik Showcase. Ananda Keisya, mengenakan baju Dayak yang indah dan penuh warna, melangkah  dengan percaya diri. Tarian Nirmala yang akan dibawakannya adalah simbol keindahan dan kelembutan. Gerakan demi gerakan, Keisya menampilkan pesona tari tradisional dengan anggun. Setiap sentuhan tangan dan lekuk tubuhnya seolah menceritakan kisah tentang alam dan kehidupan. terhanyut dalam keindahan tariannya yang penuh makna.

Setelah Keisya menyelesaikan tarian Nirmala, giliran Queena untuk tampil. Dengan senyum lebar, dia melangkah ke tengah panggung, siap membawakan Tari Gong. Dengan iringan musik sape yang mengalun merdu, Queena menari dengan gemulai diatas sebuah gong, melakukan gerakan berputar dan gerakan terbang seolah-olah menyatu dengan irama sape yang mengalir.